Senin, 13 Februari 2012

TEKNOLOGI OTOMOTIF

Sembilan Teknologi Otomotif Terkini

Teknologi di industri permobilan mengalami perkembangan pesat. Berbagai inovasi dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, hingga menciptakan pengendaraan yang lebih berkualitas. Berbicara teknologi, banyak yang dimulai dari mimpi. Misalkan saja dulu tidak pernah terpikir mobil dapat parkir sendiri atau antar-kendaraan bisa 'berkomunikasi' untuk menghindari kecelakaan. Tapi, sekarang semuanya sudah terwujud, bahkan  hingga ke teknologi yang memungkinkan pengereman dilakukan secara otomatis, ketika berhadapan dengan kendaraan lain. Semua teknologi itu tentunya membuat mobil semakin bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
M. Lulut

Parkir Pintar (Active Park Assist)
Lexus termasuk perusahaan yang pertama kali mengaplikasikan teknologi parkir pintar ini. Terakhir, Ford Motor Company (FMC) mengenalkan Active Park Assist yang akan diaplikasi pada Lincoln MKS sedan dan MKT crossover. Teknologi ini menggunakan sistem sensor ultrasonic dan electric power assisted steering (EPAS) untuk memposisikan secara otomatis kendaraan, dengan cara mengkalkulasi dan mengoptimalkan sudut lingkar kemudi saat melakukan parkir paralel.

Pengemudi cukup menekan tombol Active Park Assist dan mobil bisa secara cepat, mudah, dan aman memarkir kendaraan tanpa perlu menyentuh lingkar kemudi. Tampilan visual atau audio akan memberitahukan pengendara terhadap jarak dengan mobil lain, obyek, atau orang.

Pengereman Otomatis dan Pre-Crash
Volvo menghadirkan teknologi keselamatan yang disebut Collision Warning with Full Auto Brake (CWAB). Fitur terbaru ini akan mendeteksi posisi kendaraan di depan melalui radar dan sensor kamera, lalu akan memicu sistem pengereman secara otomatis, bila pengemudi tidak menyadari adanya potensi kecelakaan.

Jarak efektif dengan kendaraan lain yang bisa ditangkap radar dan kamera sekitar 150 m. Ketika jaraknya mendekat, sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi. Bila pengemudi tidak merespon, maka CWAB secara otomatis akan mengerem kendaraan. XC60 juga mengaplikasi City Safety yang dilengkapi sensor laser. Sensor ini mampu memonitor berbagai obyek pada jarak lebih dari 10 meter dan apabila membaca adanya persimpangan dan kemacetan lalu-lintas di dalam kota, pesan sinyal akan disampaikan kepada komputer agar kecepatan XC60 dikurangi. Misalnya, di kecepatan di atas 15 kpj, komputer secara otomatis akan menekan rem 50% apabila terdapat kendaraan yang melaju pelan atau berhenti di depan dan tidak diketahui pengemudi.

Toyota juga memiliki teknologi yang hampir serupa dan dinamakan Front-side Pre-crash Safety System dan Pre-crash Seatback, yang dipakai Toyota Crown. Inovasi Toyota ini mampu memprediksi secara akurat skenario akan terjadinya tabrakan dengan menggunakan gelombang radar yang dipancarkan secara diagonal ke kanan dan ke kiri kendaraan. Hal ini untuk mendeteksi kendaraan yang melaju kencang dari persimpangan jalan.

Pre-Crash system juga mengendalikan banyak hal, seperti pengatur sandaran kursi dan sabuk pengaman penumpang depan dan belakang. Sistem ini juga akan menegakkan sandaran kursi agar airbag bisa memberikan perlindungan maksimal. Pre-Crash Intelligent Head restraint disiapkan untuk mengurangi risiko cidera leher akibat hentakan dari belakang.

Reduksi Emisi NOx
Mazda mencatatkan CX-7 sebagai mobil penumpang pertama di Jepang yang menggunakan Urea Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mesin diesel. Tujuannya jelas, Mazda ingin mengubah persepsi bahwa SUV menjadi penghasil emisi gas buang terbesar. Melalui teknologi baru ini, pembakaran mesin MZR-CD 2.2L turbo diesel yang menghasilkan sisa Nitrous Oxide (NOx) akan dibersihkan melalui penyemprotan urea cair. Penggunaan sistem ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan menekan emisi CO2 (dari mesin bensin). Berkat teknologi SCR, CX-7 facelift bisa melenggang dengan sempurna untuk lolos dari regulasi emisi Euro5.

SCR dan urea cair ini disimpan di tempat khusus di belakang dengan tidak mengurangi ruang penumpang belakang. Untunglah mesin diesel CX-7 sudah rendah emisi sehingga tangki penyimpanan urea cair berukuran kecil. Urea cair ini merupakan zat kimia yang tidak berbahaya dan umum digunakan sebagai pelengkap pada pelembab kulit dan krim pelembut tangan.

Pengendali Pasokan Oksigen di Ruang Bakar
Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk. Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Fiat melakukan riset yang menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengubah gerak katup dari konstan menjadi variabel atau sesuai kebutuhan. Fiat mulai memperkenalkan rancangan ini untuk pertama kalinya pada 1960 dan kini telah disempurnakan menjadi teknologi MultiAir. Prinsip kerjanya terkonsentrasi pada pergerakan katup pasokan masuk udara dalam mengatur jumlah udara ke ruang bakar. Dengan mengandalkan pergerakan piston dan camshaft yang akan mengerakan katup saat piston di posisi hisap (siklus 4-tak yang pertama), sebuah solenoid akan mengatur durasi katup masuk tersebut.

Sejauh ini, teknologi pengaturan buka-tutup katup sebenarnya telah banyak dikembangkan oleh manufaktur lain. Sebut saja, 4-valve technonolgy dari Mercedes atau VANOS (Variable Nockenwellen Steuerung) dan Valvetronic milik BMW. Dari ranah manufaktur Jepang, nama VVT-i (Variable Valve Timing) dari Toyota atau VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) kepunyaan Honda, serta MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Namun, kebanyakan teknologi itu memakai sistem elektronik sebagai kendali rangkaiannya, dengan menggunakan ECU terpisah serta aktuator yang disematkan pada ujung camshaft dan cara ini memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi. Hal inilah yang lantas disederhanakan Fiat dengan memanfaatkan oli mesin.

Berkat MultiAir, tenaga puncak mobil diklaim naik sekitar 10%. Tidak hanya itu, torsi pada putaran mesin rendah meningkat hingga 15% karena udara masuk lebih banyak. Kerugian mekanis akibat gesekan antar komponen mesin (pumping loss) juga berkurang hingga 10%, diikuti turunnya output emisi CO2. Dengan cara ini pula, konsumsi BBM terpangkas 25% dibanding mesin lain dengan kapasitas dan jumlah silinder sama, dan menekan emisi gas buang karbon monoksida 40% serta nitrogen oksida 60%. Rencananya, teknologi MultiAir ini diterapkan pada mesin 16-katup 1,4 liter milik Alfa Romeo MiTo di akhir 2009.

Pelacak Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda
BMW Group Research & Technology bekerjasama dengan beberapa institut riset di Jerman mengembangkan teknologi Car-2-X Communication. Teknologi ini diciptakan untuk menghindarkan mobil dari kemungkinan menabrak pejalan kaki atau pengendara sepeda yang berjalan di sela-sela mobil-mobil yang sedang terparkir. Pencegahan terjadinya insiden kecelakaan itu didapat melalui penerimaan data dan teknologi pelacakan, termasuk kerjasama sistem sensor antara kendaraan dan transponder yang hasilnya membuat pejalan kaki bisa teridentifikasi.

Proyek yang dalam bahasa Jerman disebut 'AMULETT' tersebut dibiayai Kementerian Negara Ekonomi, Infrastruktur, Transportasi, dan Teknologi Jerman selama tiga tahun. Dalam mengerjakannya, BMW menggandeng berbagai pihak seperti Continental Safety Engineering International GmbH, Fraunhofer Institute for Integrated Circuits, Institute for High Frequency Engineering at Munich’s Technical University, dan ZENTEC GmbH.

Sistem Car-2-X Communication menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) yang di masa depan akan terintegrasi dengan tas sekolah, telepon mobil, atau tongkat berjalan. Secara singkat cara kerjanya, mobil akan mengidentifikasi sinyal elektromagnet yang dipacarkan transponder pada frekuensi 2,4 GHz dan data tersebut diolah melalui tampilan visual, sehingga pengemudi mengetahui posisi pejalan kaki meskipun tidak terlihat.

Layar Terpisah (Splitview)
Mercedes-Benz memahami keinginan antara pengemudi dan penumpang depan yang berbeda dalam menikmati monitor yang terdapat pada kendaraan. Untuk itu, generasi S-class berikutnya akan memiliki fitur yang disebut Splitview Comand Display. Teknologi baru yang dibuat melalui kerjasama dengan Bosch ini menjadikan monitor pada dashboard dapat menampilkan tayangan berbeda, tergantung posisi pengemudi dan penumpang depan.

Misalnya, pengemudi menginginkan peta navigasi, sedangkan penumpang depan secara bersamaan menginginkan memutar film DVD favoritnya untuk menghilangkan kejenuhan saat berkendara, maka layar yang sama akan menampilkan dua tampilan berbeda. Layar bekerja dengan cara menyisipkan sebuah filter yang akan mengatur pixel di dalam LCD untuk menampilkan citra tertentu dari sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, pengemudi akan tetap berkonsentrasi terhadap navigasi agar tidak tersesat di jalan, sementara penumpang dapat menggunakan remote control untuk menikmati fasilitas hiburan dan headphone di telinganya.

Manajemen Lalu-Lintas
Sebuah cara baru untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas diperkenalkan Audi melalui sistem barunya yang disebut Travolution. Perangkat lunak yang menghabiskan dana riset sekitar 1,2 juta Euro ini memungkinkan pemilik Audi mendapatkan informasi mengenai lampu lalu-lintas: kapan hijau atau merah. Dari informasi yang didapat itu, kendaraan dapat menghitung jarak dan menjaga kecepatan menjelang lampu lalu-lintas sehingga akan mengurangi kondisi 'start & stop' saat menunggu lampu merah.

Proyek Travolution itu mendapat dukungan dari departemen lalu-lintas kota Ingolstadt, Jerman, karena akan mengurangi durasi berhenti kendaraan, sehingga kemacetan lalu-lintas bisa dikurangi. Sistem kerjanya, modul komunikasi yang dipasang di lampu lalu-lintas akan mengirimkan informasi pada mobil mengenai kapan lampu hijau menyala. Sedangkan sistem komputer di kendaraan akan menghitung berapa kecepatan yang harus dilakukan pengemudi agar pada saat melintas di lampu lintas yang dituju dalam keadaan 'hijau'. Informasi divisualkan melalui menu multimedia interface di dalam kendaraan. Cara ini juga selain mengurangi frekuensi berhenti, dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO2.

Airbag Penumpang Belakang
Pemasangan airbag untuk pengemudi dan penumpang depan sepertinya sudah umum diterapkan manufaktur. Namun, untuk penumpang belakang, sedikit sekali yang mencurahkan perhatiannya. Untuk mengakomodir keselamatan penumpang belakang, Toyota akhirnya menciptakan rear window curtain shield airbag pertama di dunia yang diaplikasi pada mobil kecil iQ.

Airbag ini menggunakan sistem Supplemental Restraint System (SRS) untuk melindungi bagian belakang kepala penumpang baris kedua, sehingga dapat meminimalkan risiko cedera serius saat terjadinya tabrakan dari belakang. Airbag ini akan mengembang dari bagian roof lining di atas jendela belakang dan membentuk tirai pelindung. Lebih jauh lagi, Toyota menambah airbag untuk penumpang belakang yang dipasang di konsol tengah kursi belakang (rear-seat center airbag), untuk mencegah cedera serius benturan sesama penumpang.

Eco-Driving
Teknologi hybrid memang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi kemampuan itu dapat hilang bila gaya dalam mengemudi bersifat agresif. Untuk mensosialisasikan prinsip eco-driving, Honda melakukan terobosan dengan mengenalkan Ecological Drive Assist System (EDAS). Sistem ini bertujuan membantu pengemudi dalam menerapkan prinsip mengemudi eco-driving.

EDAS diaplikasi oleh mobil hybrid Insight. EDAS memiliki tiga fitur kunci dan yang pertama adalah mode ECON. Setelah menekan tombol ECON di dashboard, secara otomatis mode ini akan mengontrol kinerja mesin, fungsi transmisi (CVT), dan komponen powertrain lainnya agar lebih ekonomis. Di sini efektivitas mesin akan lebih maksimal dengan mengatur fungsi AC, memperpanjang jeda berhentinya mesin saat mobil berhenti, dan memaksimalkan kemampuan pengisian ulang baterai saat pengereman.

Fitur kedua adalah fungsi pembimbingan melalui indikator berwarna pada speedometer. Jika muncul warna hijau sebagai background, berarti Anda telah mengemudi secara efisien. Jika warna latarnya berubah biru, maka gaya mengemudi Anda membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Fitur terakhir adalah fitur penilaian. Setelah Anda berkendara, komputer akan menampilkan sebuah grafik pohon kecil di layar Multi Information Display (MID). Makin ekonomis cara mengemudi, maka makin banyak daun yang tumbuh di pohon tersebut. Terlebih bila mengemudi secara sempurna atau sangat ekonomis, maka tak hanya daun yang muncul tapi juga gambar bunga. Terakhir ketika kunci kontak dimatikan, MID akan memunculkan nilai yang dicapai pengemudi.

SANDAL JEPIT

Kejaksaan Terima SPDP Polisi Penganiaya Pencuri Sandal

Kamis, 09 Pebruari 2012 05:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Kejaksaan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap anak berinisial AAL yang merupakan terpidana kasus sandal jepit.

Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohammad Adam kepada wartawan di Palu, Rabu menyebutkan, di dalam SPDP itu tersangkanya adalah Briptu ARH, anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah.

ARH disangka melakukan penganiayaan terhadap AAL (16) karena telah mencuri sejumlah sandal miliknya. Tindak pidana yang dilakukan Briptu ARH itu sesuai Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama tiga tahun enam bulan penjara atau denda maksimal Rp72 juta.

Setelah menerima SPDP, Kejaksaan Negeri Palu tinggal menunggu pelimpahan berkas perkara tahap pertama dari penyidik Polres Palu. Dia mengatakan, berkas perkara itu selanjutnya akan diteliti oleh dua jaksa penuntut umum (JPU) senior yang telah ditunjuk.

Penelitian itu dilakukan untuk melihat apakah berkas perkara telah memenuhi syarat untuk ditingkatkan ke tahap penuntutan atau sebaliknya.

Pada awal Januari 2012, AAL yang menjadi terdakwa kasus pencurian sandal jepit, melalui tim penasihat hukumnya melaporkan dua anggota polisi, yakni Briptu SS dan Briptu ARH ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah karena dugaan kasus penganiayaan.

Kedua oknum polisi tersebut sebelumnya juga memperkarakan AAL dalam kasus pencurian sandal jepit. Di dalam persidangan, AAL tetap dinyatakan terbukti bersalah mencuri namun tidak dikenakan pidana penjara tetapi dikembalikan kepada orang tua untuk dibina.

AAL dinyatakan terbukti mengambil barang milik orang lain meski pengadilan menetapkan bahwa sandal jepit tersebut bukan milik Briptu ARH.

Kasus tersebut mencuat di tingkat nasional bahkan internasional karena sejumlah aktivis di Indonesia melakukan aksi pengumpulan ribuan sandal jepit untuk diserahkan kepada penegak hukum.

Bahkan, pemerhati anak Kak Seto dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo sempat datang ke Kota Palu.

Hakim: Sandal Jepit yang Diambil AAL bukan Milik Pelapor

Rabu, 04 Januari 2012 21:24 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Hakim Pengadilan Negeri Palu, Rabu malam, memutuskan sandal jepit yang diperkarakan oleh anggota polisi di Polda Sulawesi Tengah ternyata bukan milik yang bersangkutan.

Namun demikian pengadilan tetap memutuskan terdakwa AAL (15) bersalah dan terbukti bahwa siswa salah satu SMK di Kota Palu tersebut mengambil barang yang bukan miliknya.

"Terlepas siapa pemilik sandal tersebut, tetapi terdakwa terbukti mengambil sandal yang bukan miliknya," kata hakim Romel Tampubolon pada sidang pembacaan putusan kasus sandal jepit itu.

Romel mengatakan, meski sandal jepit merek Ando yang diperkarakan Briptu Ahmad Rusdi Harahap, seorang anggota polisi di Polda Sulawesi Tengah tersebut bukan miliknya,  tetapi terdakwa mengambil barang bukan miliknya sehingga terdapat unsur melawan hukum.

Karena itu kata Romel, barang bukti tersebut dirampas oleh negara untuk dimusnahkan.
Sementara terhadap terdakwa, hakim memvonis bersalah dan terbukti mengambil barang orang lain namun hakim Romel Tambubolan tidak menjatuhkan hukuman kurungan penjara melainkan dikembalikan ke orang tuanya untuk mendapatkan pembinaan. Romel mengatakan, terdakwa mengakui perbuatannya dalam persidangan.

Sementara beberapa hal yang meringankan terdakwa yakni terdakwa masih di bawah usia, sopan dan bersikap jujur selama proses persidangan.

Terdakwa juga masih berstatus pelajar serta orang tuanya menyatakan masih sanggup membina terdawa.

Romel mengatakan, selama dalam persidangan, hakim tidak menemukan adanya alasan pembenar dari terdakwa.

Dalam pembacaan putusan selama kurang lebih 40 menit, Romel mengatakan terdakwa telah mengambil sandal merek Ando dalam kondisi masih baik dan masih memiliki nilai ekonomis.

Sementara itu tim pengacara terdakwa yang diketuai Elvis DJ Kantuwu mengatakan belum dapat memutuskan untuk banding. "Kami meminta waktu satu minggu untuk berkonsultasi dengan kedua orang tua apakah banding atau tidak," kata Elvis.

Solidaritas Kasus AAL, 50 Sandal Terkumpul

Sabtu, 31 Desember 2011 18:42 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Sebanyak 50 pasang sandal jepit bekas terkumpul dari warga Kota Surakarta, Jawa Tengah, sebagai aksi solidaritas kepada siswa SMK di Palu, Sulawesi Tengah, AAL, yang menjadi terdakwa kasus pencurian sandal, beberapa waktu lalu.

Ketua Yayasan Kapas yang menjadi koordinator aksi solidaritas itu Dian Sasmita di Solo, Sabtu (31/12), mengatakan, pengumpulan sandal bekas tersebut bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menyelenggarakan aksi pengumpulan 1.000 sandal untuk AAL.

"Dari aksi yang kami lakukan selama dua hari sejak Jumat (30/12), kami berhasil mengumpulkan lebih dari 50 pasang sandal yang akan segera dikirimkan ke KPAI," katanya.

Pada hari pertama, aksi tersebut dilakukan di Kantor Yayasan Kapas di Colomadu, Karanganyar, sedangkan aksi hari kedua di pusat Kota Solo, di kawasan Gladak.

Menurut dia, sandal-sandal bekas yang dikumpulkan selama dua hari tersebut berasal dari berbagai kalangan antara lain dosen, ibu rumah tangga, dan pengemudi becak di Kota Solo.

"Tadi pun ada satu orang yang mengirimkan hingga tujuh pasang sandal jepit karena merasa prihatin dengan apa yang terjadi pada AAL," kata dia.

Ia mengatakan, para warga memberikan sepasang sandal bekas tersebut karena kasus yang menimpa AAL tidak seharusnya terjadi. AAL adalah anak di bawah umur yang masih dalam pengawasan orang tuanya.

Kasus yang menimpa remaja AAL tersebut terjadi pada November 2010, ketika bocah tersebut mencuri sandal jepit milik personel Brimob Sulawesi Tengah berinisial AR.

Pada Mei 2011, aparat kepolisian tersebut memanggil AAL beserta teman-teman sepermainannya dan menginterogasi para remaja tersebut untuk mengakui perbuatan. Penanganan kasus di Kota Palu tersebut telah sampai di pengadilan, sedangkan AAL yang merupakan siswa SMK terancam lima tahun penjara.

Gubernur Sulteng Soroti Kasus Pencurian Sandal Jepit

Jumat, 30 Desember 2011 15:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengaku prihatin atas kasus yang menimpa AL (15), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palu yang diproses hukum atas tuduhan mencuri sandal jepit milik seorang anggota polisi setempat.

Gubernur Longki Djanggola mengaku bahwa upaya penegakan hukum harus dilakukan akan tetapi sisi kearifan lokal dan rasa keadilan masyarakat juga perlu diperhatikan, katanya kepada wartawan di Palu, Jumat.

"Rasa keadilan masyarakat harus tetap dikedepankan," kata gubernur menanggapi aksi demo kasus 'sandal jepit' yang dilakukan seorang jurnalis di Kantor Gubernur Sulteng. Kasus yang menyeret terdakwa AL itu saat ini dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Palu.

Secara terpisah, Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Dewa Parsana mengatakan, polisi sebaiknya cukup melakukan pembinaan terhadap terdakwa yang masih tergolong anak di bawah umur itu.
"Dari laporan anggota, tersangka itu sudah melakukan pencurian sebanyak enam kali.

Meskipun begitu sebaiknya tersangka itu cukup diberikan pembinaan," kata mantan Wakapolda Sulteng itu.

Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesi Tengah meminta kepada majelis hakim agar membebaskan seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palu yang menjadi terdakwa karena dituduh mencuri sandal jepit milik seorang polisi.

"Kami minta agar bocah itu dibebaskan dari segala tuntutan hukum," kata Sofyan Farid Lembah, seorang aktivis LPA Sulteng.

Selain membebaskan terdakwa, Sofyan juga menuntut penghentian proses hukum yang menimpa bocah berinisial AL (15) itu karena telah mengoyak rasa keadilan hukum masyarakat.
Menurut dia, fakta itu menunjukkan bahwa penegakan hukum di negeri ini masih sangat diskriminatif.

Apalagi, kata dia, sama-sama diketahui bahwa cukup banyak kasus korupsi hingga miliaran rupiah, tetapi pelakunya tidak tersentuh hukum dan kalaupun menjalani proses hukum, perlakuannya sangat istimewa dan vonis hukumannya pun cukup ringan.

Minggu, 05 Februari 2012

PARKOUR

OLAHRAGA PARKOUR

Parkour (Kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota. atlet-atlet Parkour dikenal sebagai "Traceur" atau "Traceuse" untuk perempuan.

Sejarah penemuan

Ditemukan oleh David Belle di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.
Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan pacours du combatant yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal

Terminologi

Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour

Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan

Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

Melawan Rasa takut

Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

Bangkit dari kegagalan

Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.

Flexibilitas dan fluiditas

Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

Kreatifitas dan kebebasan

Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

Parkour menentang kompetisi

Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

Parkour bukan olahraga ekstrem

Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Mengembangkan dan menyebarkan Parkour

Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.

Parkour di Indonesia

Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para traceurs melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle tersebut)
Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.
Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.

Senin, 30 Januari 2012

karakter anak muda

KARAKTERISTIK REMAJA DAN PEMUDA DI TAHUN 2011

EARLY ADOLESCENCE (13-15) Waktu ini sekarang adalah cepatnya pertumbuhan yang sering membawa kejanggalan, memperlihatkan kurangnya koordinasi antara pikiran dan badan. Hal ini juga memberikan rasa malu pada anak-anak muda karena organ-organ tubuh tertentu, seperti hidung, mulut dan kaki bertumbuh lebih cepat dari anggota tubuh yang lain membuat mereka  seperti seorang gadis yang kecilnya berwajah buruh tetapi waktu dewasa menjadi gadis yang molek dan memberikan rasa ketakutan yang tak tersalurkan yang membuat mereka akan selalu merasa begitu. Usia untuk bergerombol sekarang mencapai puncaknya dan  mulai mulai surut digantikan oleh ketertarikan kepada lawan jenis dan disertai perasaan malu pada periode ini. Perkembangan mental telah membuat pegangan yang pasti menyebabkan remaja lebih kritis daripada yakin seperti pada waktu sebelumnya. Mereka mempunyai waktu yang lebih banyak untuk berkhayall dan memikirkan tentang masa depannya dan akan apa yang akan dikerjakannya nanti. Mereka benar-benar  tidak mementingkan diri sendiri dan tertantang untuk melakukan hal-hal yang berguna dimuka bumi ini. Ketertarikan pada hal-hal yang bersifat rohani berlanjut dan hal - hal bersifat semangat mulai menjadi masalah pengalaman daripada penerimaan banyak fakta. 

Karakteristik Mental: 

1.       Remaja terjaga tetapi  terpaku pada periode suka berkhayal.
2.       Remaja berlajar dengan cepat.
3.       Remaja mulai mendapatkan rasa tertarik pada hal-hal yang khusus.  
Karakteristik  Fisik:
1.       Kesehatan bagus, hanya nomor kedua setelah masa periode pra-remaja.
2.       Perkembangan fisik sangat cepat dengan nafsu makan yang kuat menyertai masa pertumbuhan ini.
3.       Otot-otot berkembang atau kegagalan koordinasi untuk menjaga tahap perkembangan struktur tulang menyebabkan kecenderungan menuju kejanggalan atau kekakuan. 
4.       Organ-orang sex berkembang, membuat perkembangan yang cepat secara biologis. Hormon-hormon yang baru yang memperkembang insting sexual yang mempengaruhi tingkah laku. Rousseau berkata: “Kita dilahirkan dua kali, pertama kali melalui kehadiran dan kedua pada kehidupan; pertama kali sebagai anggota dari suatu suku dan kedua kali sebagai anggota dari kelompok secara jenis kelamin. 5.       Anak wanita lebih tinggi dari anak laki-laki pada usia 12 tahun sampai 13 tahun, benar-benar lebih tinggi pada usia 14 tahun dan mulai berkurang pada usia 15 tahun dan 2 inchi lebih pendek dari laki-kali pada usia 16 tahun.  
Karakteristik Sosial
1.       Usia ini adalah usia yang menunjukkan kesetiaan pada kelompok, dengan satu ketakutan  bahwa dirinya berbeda dengan kelompoknya. Remaja mencari persetujuan dari kelompok untuk semua aktifitas. 
2.       Remaja mencari lebih banyak kebebasan secara individu dengan suatu ketajaman batin yang baru menunjukkan kwalitas secara pribadi. Weigles menandai: “ Pandangannya menembus tindakan-tindakan yang dihasilkan dan mengambil semangat diantara manusia. Mereka mulai melihat mutu ketajaman batin untuk merasakan nilai hakiki pada kebenaran, iman dan pengorbanan diri. Mereka penuh dengan ambisi dan membuat rencana untuk masa depan. 
3.       Keinginan untuk encari uang sering melanda anak remaja pada usia ini, menghasilkan keinginan untuk lepas dari sekolah 
4.       Pada usia ini juga sering terjadi pergantian suasana hati. Suatu ketika aktifitas ditunjukkan, sementara lain waktu lesu. Di pagi hari, anak-anak permulaan remaja mungkin baik dengan keinginan hati , sementara di siang hari mereka mungkin tamak. Satu jam mereka jadi egois tiba-tiba  di lain waktu menjadi penakut. 
5.       Kejanggalan ini ditunjukkan dalam berbagai cara:a.  Sangat menyukai dan tidak menyukai makanan, menyukai makanan tertentu yang dimakan secara berlebihan. b. Sangat menyenangi olah raga atletik dengan suatu kecenderungan berlebihan. c. Rasa humor yang jelek, anak perempuan cenderung tertawa genit. Anak remaja pada usia ini mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis.  Ini adalah usia yang bahaya untuk seksualitas dan keinginan berteman. apabila anak remaja tidak dibekali untuk menjalin hubungan secara pribadi. Aktifitas-aktifitas grup pada usia ini seharusnya disponsori oleh mereka anggota klub.   Pengantar yang berhati-hati harus diberikan pada semua aktifitas Klub Remaja yang diadakan diluar seperti Kampore, acara dialam dan sebagainya.  
Karakteristik Kerohanian 
1.       Ketertarikan pada hal-hal kerohanian berkurang secara drastis pada usia ini tetapi remaja dipengaruhi oleh tingkah laku teman-teman sepergaulannya. 
2.       Tiga belas tahun adalah usia terbesar kedua untuk dibaptiskan di gereja. 
3.       Ini adalah usia dimana cita-cita untuk pekerjaan seumur hidup sering akan ditentukan. Hal penting dari pegangan sebelum anak-anak remaja ini tentukan nasibnya dalam menyelesaikan perkerjaan pengabaran injil akan kelihatan. 
4.       Akan ada kurangnya kecenderungan dalam usia ini untuk menyatakan perasaannya  pada hal-hal yang bersifat rohani atau keyakinannya. 
5.       Sering terjadi pertentangan dengan suara hati. 
 PERTENGAHAN REMAJA (16-17) 
Pertumbuhan berlanjut dengan cepat, anak muda dalam banyak hal mencapai ketinggian fisiknya pada akhir periode usia ini. Dimana pada waktu yang lalu anak-anak ini telah melalui satu periode dimana mereka mencari jati diri, remaja sekarang mulai untuk mengembangkan rasa individualitasnya dan menjadi seseorang yang mempunyai keputusannya sendiri. 
Karakteristik Mental: 
1.       Remaja berada pada usia dimana dia akan senang sekali bertanya segala sesuatu dan ingin bukti sebelum dia menerimanya. 
2.       Mereka mempunyai rasa hormat yang besar terhadap “bea siswa” dan sering cenderung  untuk mengambil satu jawaban atas sesuatu yang akan dipegang menjadi  bukti bahwa seserang mempunyai nama besar. 
3.       Prinsip-prinsipnya sekarang mulai dipertajam, dan mereka benar-benar merencanakan cara untuk mencapainya.
 
Karakteristik Fisik:
1.       Seksualitas berkembang terus, suatu  kekuatan untuk berurusan dengan hal ini. 
2.       Tinggi dan berat badan mencapai 85% dari usia pada masa dewasa. 
3.       Otot-otot  menjadi berkembang dan mereka suka latihan-latihan kebugaran fisik.  
Karakteristik Sosial:
1.       Mereka suka berkelompok-kelompok dan ingin dikelilingi oleh teman-teman istimewanya
2.       Kritis, sering kasar dalam menyampaikan pendapatnya kepada orang lain. 
3.       Sangat peka, dan sering dipengaruhi oleh pendapat orang banyak dan apa yang dipikirkan oleh kelompoknya adalah pasti baik untuk dilakukan.  
Karakteristik Kerohanian:
1.       Mereka terus berkembang dalam pengenalan akan nilai-nilai sosial dan nilai-nilai kerohanian menjadi terutama, dengan alasan akan pergaulan yang salah, mereka akan kehilangan daya tarik. 
2.       Apa yang belum dilakukan dalam memberikan pondasi yang akan mendasari dasar pemikirian mereka sekarang menjadi sulit untuk diberikan.  
REMAJA AKHIR (18-24) 
Secara fisik, ini adalah waktu yang lambat untuk bertumbuh,  pertumbuhan yang terlambat pada bagian yang lain akan menyesuaikan dengan bagian yang lain. Kepribadian muncul dan karakter menjadi tetap.  Rasa memerlukan orang lain sekarang menemukan jalan keluarnya, tidak dalam grup-grup atau kelompok-kelompok tetapi dalam satu klub, kelompok persaudaraan, tempat satu rumah dan gereja. Keraguan apapun akan berhubungan dengan keagamaan  yang juga dipikirkan dan suatu dasar yang memuaskan dalam penemuan iman atau ini adalah  penolakan terhadap barang peninggalanpada masa lalu, dengan kekecewaan yang menhasilkan sinisme. Ketertarikan pada lawan jenis telah menemukan pemecahannya melalui cinta dan rumah tangga dan membangun sebuah rumah tangga.

 

Minggu, 29 Januari 2012

OTOMOTIF 2012

Tren Modifikasi 2012 , Skubek dan Betik Pertahankan Karakter


Gambar milik Wahidin. Diprediksi ramaikan modif skubek 2012
Arah modifikasi skubek dan betik alias bebek matic di 2012, kental unsur hi tech, x-trem elegant dan retro modern. Namun gaya minimalis juga masih banyak dilakukan modifikator.

“Mestinya arah modifikasi skubek dan betik berbeda dengan motor sport yang memang banyak aliran. Ada sport murni berfairing, turing, retro klasik atau cafe racer,” ujar Johny Lipurnomo dari Custom World, salah satu modifikator tanah air.

Johny kasih contoh Honda yang dilihat di ajang Tokyo Motor Show 2011. Menggunakan basic mesin moge dan sasis yang sama, pabrikan kepak sayap itu merancang tiga jenis motor berbeda. Ada sport turing, adventure dan merancang motor mirip skubek premium bernama Honda Integra.

Motor konsep 900-SD. Bisa dicontoh skubek atau betik
“Orang mungkin melihat Honda Interga itu skubek kelas premium. Padahal detilnya motor ini moge yang desainnya mirip skubek. Tampak pada bentuk tebeng depan elegan, juga cover dan sasis tengah yang rendah khas skubek,” imbuh pria yang buka toko variasi di Jl. Summagung, Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Tak hanya itu, Johny juga memprediksi kalau modifikasi skubek aliran minimalis di tahun depan makin berkembang ke arah modern. Terutama variasi-variasinya yang bukan cuma unik tapi juga enak dilihat.

Honda Integra. Moge yang tampilan luarnya dibikin pabrik Honda mirip skubek premium
“Seperti contoh model setang yang enggak lagi berpatokan dengan segitiga, tapi justru terhubung langsung dengan suspensi depan. Bahkan skubek beraliran retro modern pun bisa juga bernuansa alam dengan cara memanfaatkan kayu sebagai variasinya,” lanjut pria berbadan besar ini.

Wahidin, punggawa Anggrek Retro Custom juga kasih masukan. Katanya modifikasi skubek dan betik di 2012 tetap mengacu pada ubahan motor konsep, dimana tunggangan masa depan itu dibikin tetap simpel namun berteknologi tinggi.

 Honda EV-neo pilihan modif skubek beraliran retro mo-dern
“Bentuk dasar skubek yang simpel mestinya jadi acuan para modifikator. Tinggal gimana memilih aliran yang diinginkan. Mau motor konsep, retro atau x-trem tapi unsur motor matiknya tetap ada.,” ingat Wahidin yang buka wokrshosp di Jl. Batas Kreo, Cildeug, Tangerang.

 Betik Yamaha Lexam atau Honda Revo AT enggak perlu khawatir tak bisa dimodif
Wahidin juga kasih contoh sket motor konsep yang kini sedang digarapnya. Mengandalkan matic atau betik, garapannya sarat dengan motor hi tech namun siple dipakai. Apalagi rancangan rem depan yang unik dan pakai bahan bakar gas.

Warna Cerah
Urusan penentuan warna juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah karya modifikasi. Tentu saja dalam setiap pergantian tahun ada tren atau virus baru untuk urusan warna ini.

Menurut Christian Arianto dari Zc Distromotif di Bandung, untuk tahun depan arahnay adalah penggunaan warna-warna terang atau ceria. Sudah enggak musim lagi skubek dicat dengan warna gelap dan mati," kata Zibekk, sapaan akrabnya.
Zibekk menjelaskan warna yang akan banyak digunakan tahun depan seperti hijau, oranye, light blue dan putih. Pria yang rajin membuka referensi modif dari Jepang dan Eropa ini melihat bahwa demi tampilan fashion, warna akan sangat diperhatikan.

"Bahkan saya sudah memulainya di skubek yang diikutkan pada Cuzztomatic 4 di Bandung lalu, itu sudah mengacu pada tren yang akan ada di tahun depan," lanjut pria yang menggondol juara 1 kelas fashion advance ini.

Terbukti dia berani memberi warna sampai ke ban. Tapi, memang hanya di bagian pattern atau kembangannya saja. Sehingga tidak akan membuat ban menjadi terlalu licin.

Klas X-Treme Jadi Klasik
Walaupun diprediksi bahwa modif skubek dengan tampilan x-treme akan jauh berkurang, tapi bukan berarti tidak ada. Sudah pasti mereka yang berani masih tergoda untuk turun contezt dengan ubahan yang total. Maka konsep motor tua atau klasik boleh dicoba.
"Bagi yang sanggup atau berani, ada baiknya bikin seperti motor tua. Sebab sesuai tren yang juga dilakukan pabrikan di Jepang, mereka banyak kok bikin motor konsep atau motor baru dengan mengambil unsur motor lama," kata Antonius Chandra dari Ton's Chrome di Jakarta Selatan.

Dengan melakukan hal seperti ini, tampilan klasik dipadu dengan teknologi CVT yang menjadi ciri masa kini akan menghasilkan hasil yang fantastis.

"Tentu saja tidak harus seperti motor klasik tadi, mengambil konsepnya saja sudah keren kok," tambah pria kurus ini. Detail motor tentu juga harus diperhatikan, semakin klasik per bagiannya, maka makin sip.

Selain itu menurut Anton, akan banyak juga skubek dimodif menjadi trike atau roda tiga. "Bisa dua roda di depan atau yang roda duanya di belakang. Saya lagi bikin beberapa unit nih," tutupnya..  (motorplus-online.com)